Network
KARANGANYARNEWS-Pola asuh orang tua sebagai pendidik pertama dalam keluarga akan menentukan masa depan anak.
Demikian dikatakan ketua PKPPA - LPPM Universitas PGRI Semarang Dr Arri Handayan iketika menjadi pembicara webinar sekaligus launching book chapter "Dinamika Masyarakat Di Masa Pandemi", baru baru ini.
"Pola asuh orang tua yang sesuai kebutuhan dan perkembangan anak akan mampu menumbuhkan dan mengembangkan potensi anak yang berkualitas, mampu beradaptasi, dan tangguh menghadapi tantangan," tuturnya.
Pembicara lain, Untari Nurulita MD menambahkan, pada masa pandemi covid-19, tugas perempuan makin berat. Padahal mereka cenderung menjadi core dalam menyelesaikan tugas rumah tangga dan mengajari anak-anak belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh, mengingat sekolah tutup.
"Optimis dan adaptif sangat dibutuhkan bagi perempuan pada masa pandemi ini," jelas Untari Nurulita MD, pegiat masalah perempuan sekaligus dosen Prodi Hubungan Internasional Unisri Surakarta.
Sementara itu dalam laporannya, Ketua Pusat Studi Wanita (PSW) Universitas Slamet Riyadi, Setyasih Harini, selaku ketua panitia mengatakan, seminar online yang digelar bersama Universitas PGRI Semarang itu bertujuan untuk memberi informasi dari hasil pemikiran yang berbasis penelitian yang sudah dilaksanakan oleh 27 kontributor dari enam pergurua tinggi.
Yakni Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Universitas PGRI Semarang, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Islam Bandung, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Syah Kuala Aceh, dan satu universitas dari luar negeri yakni University of Portsmouth, Inggris.
"Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari kerja sama kedua belah pihak dalam memperkuat kelembagaan, terkait luaran penelitian atau rajutan gagasan di tengah krisis kesehatan," kata Setyasih Harini.
