Waktu Tempuh KA Argo Bromo, KA Argo Wilis, KA Argo Lawu, Dan KA Argo Dwipangga Dipercepat

- 24 September 2021, 15:24 WIB
Direktur Operasi PT KAI Heru Kuswanto melepas keberangkatan KA Argo Lawu dalam peresmian percepatan KA di Stasiun Solo Balapan, Jumat (24/9).
Direktur Operasi PT KAI Heru Kuswanto melepas keberangkatan KA Argo Lawu dalam peresmian percepatan KA di Stasiun Solo Balapan, Jumat (24/9). /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Guna memenuhi harapan pelanggan yang butuh waktu perjalanan lebih cepat, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan percepatan waktu tempuh pada sejumlah perjalanan kereta api (KA).

Seperti KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasar Turi PP), KA Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng PP), Argo Lawu (Gambir - Solo Balapan PP), KA Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan PP), dan KA Taksaka (Gambir - Yogyakarta PP).

Kebijakan percepatan KA itu dapat diraih, kata Direktur Operasi PT KAI Heru Kuswanto, dilkukan melalui peningkatan kemampuan prasarana. Sehingga kereta mampu melaju lebih cepat namun tetap mengutamakan keselamatan perjalanan.

Misalnya untuk rute Gambir - Yogyakarta PP perjalanannya kini lebih singkat menjadi sekitar 6 jam dari sebelumnya sekitar 7 jam dengan menggunakan KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga.

Kebijakan percepatan KA juga terjadi di KA lainnya misalnya KA Argo Wilis rute Bandung - Surabaya Gubeng PP lebih cepat 48 menit, sehingga waktu tempuhnya menjadi 9 jam 55 menit.

Sedangkan Argo Bromo Anggrek rute Gambir - Surabaya Pasar Turi PP telah dikurangi 14 menit, kali ini kembali dikurangi 19-20 menit sehingga kini waktu tempuhnya menjadi 8 jam 10 menit.

"KAI ingin bergerak lebih cepat dalam melayani masyarakat dengan kualitas yang lebih baik. KAI terus melakukan berbagai inovasi sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan,” ujar Harun Kuswanto di sela meresmikan percepatan KA di Stasiun Solo Balapan, Jumat (24/9).

Selain meresmikan percepatan KA dalam menyambut HUT ke 76 KAI yang jatuh pada 28 September 2021, KAI juga meluncurkan Wifi gratis bagi para penumpang dan live cooking di atas kereta. Seperti membuat Nasi Goreng Parahyangan Legend, Mie Godog Jawa, Mie Goreng Jawa, dan Nasi Sei Sapi.

“Harapannya, layanan ini dapat mengobati kerinduan para penikmat perjalanan kereta api serta memberikan pengalaman berkesan saat berkuliner selama dalam perjalanan,” katanya.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x