Inspiratif, Pruduk Kain Perca Lyna Windiarti Laris Manis di Negeri Kincir Angin

- 15 Oktober 2022, 10:05 WIB
Lyna Windiarti,  owner Double Eight Craft menunjukkan produk kain perca yang menembus pangsa pasar negeri kincir angin Belanda
Lyna Windiarti, owner Double Eight Craft menunjukkan produk kain perca yang menembus pangsa pasar negeri kincir angin Belanda /Humas Pemprov Jateng/

Tahap berikutnya dia mengaku mengikuti pelatihan manajemen dan pelatihan digital marketing, dilanjut lagi pelatihan public speaking. Selain itu juga mendapat dana hibah untuk mengelola instagram dan medsosnya.

Dari sanalah, usaha Double Eight Craft miliknya mulai merambah pangsa pasar nasional, bahkan mancanegara. Seperti produk sarung bantal, taplak meja, dan cover sofa.

Baca Juga: Tingkatkan Pendapatan Asli Desa, Pemdes Kiringan Kembangkan UMKM melalui Foodcourt

“Tentu, tambah bagus dan tambah dikenal. Tadinya mulai instagramnya mungkin kurang bagus kurang rapi, setelah pengelolaan medsosnya rapi, banyak followersnya juga makin banyak yang order,” kata dia menambahkan.

Selebihnya juga ada fasilitas seperti pameran gitu, biasa kalau sudah pameran itu banyak yang tahu, banyak masuk orderan juga. Penjualannya sekarang sudah sampai ke nasional ke pulau Sumatera sama pulau Kalimantan. Yang terakhir, ada juga order yang dibawa ke Belanda.

Selain itu, pelatihan yang diberikan menjadikan Lyna berkemampuan public speaking yang bagus. "Sangat bermanfaat karena sering ikut kurasi. Dan saat kurasi harus presentasi jadi sangat bermanfaat waktu saya ikut public speaking kemarin," lanjutnya.

Baca Juga: Karnaval Tujuh Belasan di Karanganyar, Jalan Kaki hingga Bagikan Produk UMKM, Inilah 15 Keseruannya

Baginya, kemajuan UMKM di Jawa Tengah tidak lepas dari sosok Ganjar Pranowo. Selama ini, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu sangat memperhatikan UMKM.

"Sangat support istilahnya ada lapak ganjar juga yang membantu para UMKM. kemudian kalau pameran-pameran itu beliau selalu datang gitu. istilahnya support pada kami, itu luar biasa," lanjutnya. 

Ke depan, ia berharap usahanya bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dia berharap, semoga bisa menjadi lapangan pekerjaan. Untuk harga produknya, disebutkan mulai dari Rp 75 ribu sampai Rp 3,5 juta.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x