KARANGANYARNEWS - Belum banyak yang tahu, Candi Sukuh selain sebagai tempat test keperawanan juga tempat ritual test perselikuhan kaum pria.
Kalian laki-laki hobiis, atau setidaknya pernah selingkuh?
Waspadalah, jika tiba-tiba pasangan hidup kalian mengajak ‘plesir’ ke Candi Sukuh. Siapa tahu, ajakan berwisata ke candi paling porno tadi hanyalah modus, ingin membuktikan atau ngetest suaminya pernah selingkuh.
Menurut mitologi masyarakat setempat, diyakini keberadaan Candi Sukuh merupakan peninggalan purbakala, tempat menggelar berbagai upacara tradisional, maupun ritual spiritual reliqius masyarakat setempat.
Baca Juga: Jejak Raden Mas Said (3):Inilah Kawah Candradimuka Alap-alap Samber Nyawa
Ki Buyut Lawu, budayawan yang juga sejarawan di lereng Gunung Lawu menyebutkan, Candi Sukuh bukan hanya sebagai tempat laku spiritual reliqius, terkait hubungan manusia dengan Sang Maha Pecipta.
Lebih dari itu, “Candi Sukuh juga sebagai pusat pelestarian adat, tradisi, tata krama maupun budaya masyarakat setempat,” terang pengurus Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) di Kabupaten Karanganyar tadi.
Sejumlah peninggalan purbakara berupa patung maupun relief pada Candi Sukuh di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menurutnya hingga sekarang masih diyakini masyarakat, bahkan masih sering dijadikan tempat berbagai tradisi ritual.
Baca Juga: Primbon Jawa: Minggu Wage, Inilah Kunci Pendongkrak Aliran Rejekimu