Mudah..! Begini Cara Mendeteksi Kekurangan Vitamin D

- 26 Mei 2022, 23:41 WIB
Kekurangan vitamin D bisa dideteksi dengan mudah
Kekurangan vitamin D bisa dideteksi dengan mudah /Foto : Antara / Antaranews.com/

KARANGANYARNEWS - Risiko kekurangan vitamin D bisa mengintai siapa saja, termasuk mereka yang tinggal di negara tropis, seperti Indonesia.

Adapun Faktor yang mempengaruhi kekurangan vitamin D antara lain; jumlah paparan sinar matahari, rendahnya asupan vitamin D, usia, warna kulit, obesitas, kehamilan, menyusui, dan beberapa jenis penyakit penyerta.

Hal ini disampaikan oleh Health Practitioner Klikdokter, dr. Devia Irine Putri dalam jumpa pers virtual, Selasa (24/5/2022) .

Maka dari itu penting bagi kita untuk mendeteksi kekurangan vitamin D. Sebab berdasarkan Jurnal Kedokteran tahun 2020, satu dari dua orang di Indonesia mengalami defisiensi vitamin D.

Baca Juga: Disetujui BPOM, Vaksin PCV 13 Produk Pfiser Bisa untuk Anak hingga Dewasa

Hasil survei responden membuktikan bahwa hanya 14 persen dari mereka yang mengetahui, apakah mereka kekurangan vitamin D atau tidak.

Salah satu penyebabnya, kekurangan vitamin D memiliki gejala yang sering kali tidak disadari.

“Beberapa gejala kekurangan vitamin D ialah mudah lelah, mudah sakit, penyembuhan luka yang lebih lama, perubahan suasana hati, cenderung sedih dan murung, cemas berlebih, serta rambut rontok. Selain itu, juga mudah mengalami patah tulang meski tidak cedera berat, nyeri tulang, dan kram otot,” kata dr. Devia.

Padahal, pemenuhan vitamin D sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan tulang, gigi, dan otot. Juga untuk mencegah berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes melitus, hingga autoimun.

Baca Juga: Ngeri..! Bakteri Super Tahan Antibiotik Ditemukan di Antartika dan Berpotensi Menyebar

Oleh karena itu PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menghadirkan sebuah online tools yang diberi nama D3TES.

Ini adalah tools edukasi berbasis online pertama di Indonesia yang cepat dan praktis untuk mengetahui potensi kadar vitamin D dalam tubuh.

“Online tools D3TES diluncurkan untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat terutama kalangan usia produktif yang memiliki rutininitas dan waktu yang terbatas untuk memenuhi vitamin D,” tutur Brand Manager Sakatonik Group, Sonny Rifendy.

D3TES dapat diakses melalui website www.sakatonik.co.id/d3tes atau melalui link pada akun resmi sosial media Instagram @SakatonikActiv.id. Pengguna dapat langsung mengisi data diri dan menjawab kuesioner singkat pada D3TES.

Baca Juga: Perlunya Regulasi Tembakau Alternatif untuk Kepastian Hukum Bagi Perokok yang Tidak Menghisap Rokok

“Skrining mudah dilakukan, yakni dengan menjawab beberapa pertanyaan yang meliputi gejala, faktor risiko, ataupun gaya hidup secara singkat. Nantinya, hasil akan di bagi menjadi tiga kategori berdasarkan skoring yang sudah di tetapkan,” jelas dr. Devia.

Setelah semua pertanyaan terisi, maka pengguna akan mendapatkan hasil kadar vitamin D untuk mendeteksi potensi kekurangan vitamin D pengguna. D3TES juga dilengkapi dengan saran dan rekomendasi dari dokter mengenai tindak lanjut hasil deteksi tersebut.

Sementara itu, pemenuhan vitamin D secara alami didapatkan dari sinar matahari yang mengandung sinar UV, yang kemudian membantu pembentukan vitamin D3 dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x