6 Dugaan Penyebab Hepatitis Akut

- 27 Mei 2022, 01:02 WIB
Kasus hepatitis akut di Indonesia hingga kini masih belum diketahui penyababnya. Tercatat ada enam dugaan penyebab kasus hepatitis akut. (Foto ilustrasi: Pixabay/Tumisu)
Kasus hepatitis akut di Indonesia hingga kini masih belum diketahui penyababnya. Tercatat ada enam dugaan penyebab kasus hepatitis akut. (Foto ilustrasi: Pixabay/Tumisu) /

KARANGANYARNEWS - Kasus hepatitis akut di Indonesia hingga saat ini masih belum diketahui penyababnya. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengungkapkan enam dugaan penyebab kasus hepatitis akut.

Enam dugaan penyebab hepatitis akut itu berdasarkan data UK Health Security Agency, 19 Mei 2022, antara lain adenovirus biasa, adenovirus varian baru, sindrom post-infeksi SARS-CoV-2,  paparan obat, lingkungan, atau toksin, patogen baru, kemudian varian baru SARS-CoV-2.

''Ini hipotesis-hipotesis, atau kemungkinan-kemungkinan, atau dugaan-dugaan sebagai penyebab hepatitis akut,'' kata Mohammad Syahril pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id.

Baca Juga: Super Berani! Wisudawan Kirim Pesan Menohok ke Rektor, Kampus Banyak Pungli

Hipotesis tersebut terjadi di Inggris terutama dan Amerika. Terkait kondisi di Indonesia, ia mengatakan tinggal menunggu informasi terbaru hasil penelitian dugaan penyebab hepatitis akut.

''Nanti kita ikuti saja karena ini baru hipotesis, kita akan mengarah ke enam hipotesis itu yang menjadi dugaan kuat oleh para ahli atau para ilmuwan,'' ucapnya.

Situasi nasional hepatitis di Indonesia per 23 Mei 2022 pukul 16.00 WIB kasus kumulatif dugaan hepatitis akut ada 35 kasus.

Sebanyak 19 kasus di antaranya discarded  dan ada 16 kasus probable dan pending classification.

16 kasus ini tersebar di sepuluh provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Banten, DIY, dan Sulawesi Selatan. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x