Network
Proses kehamilan akan terjadi saat embrio telah menanamkan diri pada dinding rahim.
Pada proses yang biasa disebut implantasi ini, sebagian wanita cenderung mengalami pendarahan ringan selama satu atau dua hari.
Baru setelah dinding rahim menguat, leher rahim juga terselimuti cairan. Hal ini menjadi tempat ideal di mana bayi dapat berkembang.
Tak jarang pula embrio gagal terbentuk, meski sudah terjadi pembuahan. Pada masyarakat kita, kondisi demikian dikenal dengan istilah hamil anggur.
Baca Juga: 3 Jurus Ampuh Merawat Bayi Baru Lahir, Gampang Dipraktikkan Bun!
Jenis kelamin bayi
Jenis kelamin bayi sangat berkaitan erat dengan proses pembuahan atau kehamilan.
Jika sperma yang berhasil membuahi sel telur membawa kromosom Y, bayi yang dilahirkan akan berjenis kelamin laki-laki.
Sementara jika sperma membawa kromosom X, bayi cenderung berjenis kelamin perempuan.
***
