Fosil Burung Hantu Berusia 6 Juta Tahun, Ditemukan di China Barat Laut

- 29 Maret 2022, 21:08 WIB
Fosil burung hantu berusia 6 juta tahun lebih ditemukan
Fosil burung hantu berusia 6 juta tahun lebih ditemukan /Antara

KARANGANYARNEWS - Kerangka fosil burung hantu yang diperkirakan hidup pada lebih dari 6 juta tahun yang lalu ditemukan para ahli paleontology.

Fosil burung hantu yang aktif di siang hari dan dalam kondisi sangat baik itu ditemukan di wilayah China barat laut.

Dari catatan penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Science pada Selasa (29/3/2022), disebutkan bahwa dari  tulang mata yang telah menjadi fosil pada kerangka itu mengungkapkan kalau burung hantu yang telah punah tersebut, aktif di siang hari, bukan malam hari.

Itu menjadi catatan pertama tentang burung hantu purba yang aktif di siang hari.

Baca Juga: Ritual Padusan, Antara Tradisi Pembersihan Diri dan Penyerapan Berkah

Tim peneliti yang dipimpin oleh Li Zhiheng dan Thomas Stidham dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China, menamai spesies itu Miosurnia diurnal.

Hal ini mengacu pada kerabat dekatnya yang masih hidup, Burung Hantu Elang Utara diurnal.

Disenbutkan bahwa kerangka fosil itu ditemukan di bebatuan deposit pada ketinggian lebih dari 2.100 meter, di Cekungan Linxia di Provinsi Gansu, China. Atau tepatnya di tepi Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.

Fosil tersebut terawetkan hampir seluruh kerangka mulai dari ujung tengkorak kemudian sayap dan kaki hingga tulang ekor, beserta bagian-bagian tubuh yang jarang terlihat sebagai fosil seperti tulang-tulang organ lidah, urat sayap dan otot kaki, bahkan sisa-sisa makanan terakhirnya berupa mamalia kecil.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x