Ledakan Penduduk India, Antar Negara Ini Lampaui China sebagai Negara Terpadat di Dunia pada Tahun 2023

- 11 Juli 2022, 23:56 WIB
Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, membuat India akan melampaui China
Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, membuat India akan melampaui China /Suffix/

KARANGANYARNEWS - Jumlah penduduk di India disebutkan oleh PBB akan mengalami peningkatan pesat. Sehingga diprediksi akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia pada tahun 2023.

Berdasarkan laporan PBB, Senin 11 Juli 2022 masing-masing negara menghitung lebih dari 1,4 miliar penduduk tahun ini.

Laporan yang dirilis bertepatan dengan Hari Populasi Dunia itu memperkirakan populasi dunia yang mencapai 8 miliar pada 15 November tahun ini, dapat tumbuh menjadi 8,5 miliar pada 2030, dan 10,4 miliar pada 2100, karena laju kematian melambat.

Baca Juga: Ngeri..! Tembok Pabrik Garam di India Ambruk, Belasan Pekerja Kehilangan Nyawa

Populasi India adalah 1,21 miliar pada tahun 2011, menurut sensus domestik, yang dilakukan sekali dalam satu dekade.

Pemerintah telah menunda sensus penduduk tahun 2021 karena pandemi Covid-19.

Populasi dunia tumbuh pada laju paling lambat sejak 1950, setelah turun di bawah 1 persen pada tahun 2020, menurut perkiraan PBB.

Pada 2021, rata-rata kesuburan penduduk dunia mencapai 2,3 kelahiran per perempuan seumur hidup, setelah turun dari sekitar 5 kelahiran pada 1950. Kesuburan global diproyeksikan menurun lebih jauh menjadi 2,1 kelahiran per perempuan pada tahun 2050.

Baca Juga: Ngeri..! Hujan Monsun, Belasan Warga Bangladesh dan India Meregang Nyawa Karena Disambar Petir

"Ini adalah kesempatan untuk merayakan keragaman kita, mengakui kemanusiaan kita bersama, dan mengagumi kemajuan dalam kesehatan yang telah memperpanjang rentang hidup dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anak," kata Sekretaris Jenderal PBB Antnio Guterres dalam sebuah pernyataan.

Namun, pertumbuhan populasi adalah pengingat tanggung jawab bersama untuk merawat planet ini dan untuk "merefleksikan di mana kita masih gagal memenuhi komitmen kita satu sama lain," ujar dia.

Mengacu pada laporan Organisasi Kesehatan Dunia sebelumnya yang memperkirakan sekitar 14,9 juta kematian terkait pandemi Covid-19 antara Januari 2020 dan Desember 2021, laporan PBB mengatakan harapan hidup global saat lahir turun menjadi 71 tahun pada 2021 dari 72,8 tahun pada 2019---sebagian besar karena pandemi.

Baca Juga: Politisi India Nupur Sharma Bikin Geger Dunia, Hina Nabi Muhammad

PBB mengatakan lebih dari setengah proyeksi peningkatan populasi global hingga tahun 2050 akan terkonsentrasi di delapan negara yaitu Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.

Negara-negara Afrika sub Sahara diperkirakan akan menyumbang lebih dari setengah peningkatan yang diantisipasi hingga tahun 2050.

Namun, populasi 61 negara diproyeksikan menurun sebesar 1 persen atau lebih antara tahun 2022 dan 2050, didorong oleh penurunan kesuburan.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x