Pada akhirnya, dia menutup kesepakatan sebesar US$44 miliar, membayar US$54,20 per saham.
Saat ini Twitter tidak lagi diperdagangkan secara publik, beberapa investor swasta memberikan suntikan semangat pada Elon Musk.
Salah satunya Pangeran Alwaleed bin Talal bin Abdulaziz dari Arab Saudi yang kini menjadi investor terbesar kedua di Twitter setelah Elon Musk.
Investor lain, Changpeng Zhao, CEO dan pendiri perusahaan bitcoin Binance, mengungkapkan dukungannya terhadap Elon Musk terkait pemangkasan staf .
“Tenaga kerja yang lebih ramping akan lebih masuk akal,” ucapnya, saat berbicara di konferensi industri teknologi Web Summit. ***