Network
KARANGANYARNEWS - Palestina sangat membutuhkan bantuan umat Islam seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina terus terjadi, Israel terus melancarkan agresinya tak terhitung lagi rakyat Palestina yang mati syahid dan luka-luka.
Demikian dikemukakan Syeikh Raed AD Ramahi dari Palestina, dalam ceramahnya seusai menjadi imam shalat Isya dan Tarawih di Masjid Baitussalam, Jalan Taman Karonsih Raya, Ngaliyan, Semarang, Sabtu 25 Maret 2023 malam.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan atas kerja sama Takmir Masjid Baitussalam dengan DT Peduli Semarang ini, Syeikh Raed mengatakan kehidupan yang damai masih menjadi impian warga Palestina. Gempuran Israel di Gaza dan Tepi Barat, telah menimbulkan banyak korban.
Baca Juga: Aksi Bakar Alquran di Swedia: Turki Ngamuk, Indonesia Kutuk Keras
Masjid Al-Aqsa di Yerusalem berada dalam penguasaan Israel, padahal di Masjid Al Aqsha itulah Nabi Muhammad SAW pernah salat di sana ketika Isra Mikraj. Palestina, demikian Syeikh Raed, disebut sebagai negeri nabi. Hal ini karena terdapat sejumlah nabi yang lahir dan berasal dari Palestina. Misalnya, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Yakub, Nabi Yusuf, dan lain-lain.
Oleh karena itu, menurut Syeikh Raed, saudara-saudara kita sesama muslim di Palestina sangat membutuhkan bantuan. Mereka banyak yang menderita dan memerlukan uluran tangan kita.
Banyak yang masih hidup di tenda-tenda pengungsian, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, membutuhkan bantuan kita untuk meringankan beban penderitaan mereka.
Baca Juga: Badai Ekstrem Hajar AS: 32 Warga Meninggal, Ratusan Ribu Nyawa Terancam
“Jika kita muslim, maka umat Islam di seluruh dunia termasuk di Palestina adalah saudara seiman. Kewajiban kita membantu umat Islam yang dizalimi, sedangkan Al-Aqsha adalah masjid kedua di dunia setelah Masjidil Haram. Palestina adalah salah satu dari tiga tanah suci umat Islam,” kata dia dengan Bahasa Arab.
