Dikabarkan, insiden terjadi sekira pukul 22.00 waktu setempat saat dua kendaraan lapis baja Israel tiba-tiba merangsek masuk ke dalam stadion.
Sejumlah tentara lalu keluar dari kendaraan dan langsung menembakkan gas air mata dari balik tembok.
Pertandingan terpaksa dihentikan sementara untuk merawat korban luka, di antaranya ada wanita dan anak-anak.
Baca Juga: 6 Amalan Utama di Bulan Ramadan Datangkan Banyak Pahala, Nyesel bila Ditinggalkan
Terlepas dari itu, awal pekan ini Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang saat ini berkuasa mengkritik partisipasi Israel dalam turnamen itu.
Sementara Gubernur Bali Wayan Koster telah menulis surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta untuk “mengadopsi kebijakan yang melarang Tim Nasional (Timnas) Israel berlaga di Bali” karena berkonflik dengan Palestina. ***