Kesempatan Langka, China Ijinkan Film Religi 'Merindu Cahaya de Amstel' Tayang di BIFF

- 18 Agustus 2022, 23:03 WIB
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun beserta istri berpose di depan poster
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun beserta istri berpose di depan poster /Irfan Ilmie/Antara

KARANGANYARNEWS - Film drama religi berjudul Merindu Cahaya de Amstel mendapatkan kesempatan diputar di ajang Festival Film Internasional Beijing (BIFF) ke-12, pada Selasa 16 Agustus 2022. Film yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu terpilih untuk ditayangkan di ajang tahunan di Beijing tersebut.

"Tahun ini hanya ada satu film Indonesia yang mendapatkan kesempatan 'screening' di BIFF," kata CEO Nanyang Bridge Media Gandhi Priambodo selaku fasilitator pemutaran film tersebut di Beijing, Rabu 17 Agustus 2022.

Film bernafaskan Islam ini sendiri diproduksi Maxstream Original bersama Unlimited Production itu mulai tayang di Indonesia pada 20 Januari 2022.

Baca Juga: Sederet Artis Papan Atas Siap Hibur Pemirsa SCTV dalam Malam Puncak HUT ke-32 XtraOrdinary

Dibintangi Amanda Rawles, Rachel Amanda, dan Bryan Domani, "Merindu Cahaya de Amstel" menceritakan sosok gadis Belanda yang kemudian memeluk agama Islam, bernama Khadija Veenhoven dengan nama asli Marien Veenhoven.

Sosok Khadija membuat penasaran Nico, seorang fotografer dan jurnalis, karena mengingatkannya pada sosok sang ibu.

Penayangan "Merindu Cahaya de Amstel" di BIFF terbilang istimewa. Sebab tidak biasanya China menayangkan film bertemakan religi di ajang festival tahunan tersebut.

"Bagi saya ini adalah budaya masyarakat Indonesia yang sangat kental dan memegang teguh prinsip beragama," komentar Direktur Umum dan Divisi Koordinasi ASEAN-China Center (ACC) Wang Hongliu seusai menyaksikan film tersebut.

Dia memuji film yang hampir seluruh lokasi pengambilan gambarnya di Belanda tersebut sangat bagus. Sehingga layak ditonton bagi mereka yang ingin mengenali budaya masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Teaser 'Jailangkung: Sandekala' Dilaunching, Begini Gambaran Kengerian di Dalamnya

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun beserta istri Elsiwi Oratmangun dan jajaran Kedutaan Besar RI di Beijing turut menyaksikan pemutaran film tersebut.

"Saya percaya film bisa memberikan kontribusi dalam penguatan hubungan antarmasyarakat Indonesia dan China," kata Dubes.

Pertukaran budaya antarmasyarakat, menjadi pondasi hubungan bilateral Indonesia dan China.

Jadwal Pemutaran

 



Pemutaran film dalam rangkaian BIFF yang berlangung pada 14-20 Agustus 2022 tersebut dilakukan di gedung Yanqi Lake International Conference Center di pinggiran Beijing yang jauh dari pusat kota.

Gedung tersebut merupakan bekas arena pertemuan para kepala negara Forum Prakarsa Sabuk Jalan (BRF) tahun 2019.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x