KARANGANYARNEWS - Antologi puisi 'Lukisan Bumi' karya 90 penyair dari seluruh Indonesia diluncurkan di Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu 04 Maret 2023.
Nia Samsihono, penyunting antologi puisi 'Lukisan Bumi' yang juga Ketua Komunitas Glamping Sastra Indonesia mengatakan, puisi-puisi yang diluncurkan ini bertema alam, dengan fokus pada apa yang tumbuh di bumi.
Disebutkan, judulnya sama persis nama restoran tempat acara peluncuran karena ide tersebut digagas Nia bersama Dyah Tinggeng yang secara kebetulan emilik rumah makan tersebut. Dyah Tinggeng, juga penyair yang puisinya terdapat di dalam buku terbitan Kosa Kata Kita Jakarta ini.
Baca Juga: Terlahir dari Kekawatiran Maraknya Radikalisme, Inilah 69 Penyair Antologi Puisi Moderasi Beragama
Peluncuran buku antologi puisi 'Lukisan Bumi', dilakukan Nia Samsihono dan diserahkan kepada salah seorang deklarator Persada Studi Klub Suparno S Adhy dan dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Aprinus Salam.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah sastrawan yang hadir tampil ke depan. Ada yang menyampaikan testimoni, membaca puisi, bahkan menyanyi. Mereka antara lain Sutirman Eka Ardhana, Gunoto Saparie, Gampang Prawoto, dan JFX Hoeri.
Selain itu hadir juga Indri Yuswandari, Sunaryo Broto, Asmariah Supriyadi, Herry Abdi Gusti, Yuliani Kumudaswari, Igo Joshua, Warsono Abi Azzam, Sri Sudarwati Umsi, Budi Sardjono, dan sejumlah penyair lainnya.
Baca Juga: Antologi Puisi Melawan Pandemi, Luapan Empati Penyair Lintas Provinsi
Pada kesempatan yang sama juga disepakati pembentukan komunitas beranggotakan para penulis yang bergelut di sastra Indonesia dan Jawa, bernama Komunitas Bumi.