Cerita Lee Jung-jae Perankan Seong Gi-Hun di Film Squid Game, Ekspresikan Beragam Emosi

Karanganyar News - 29 Jun 2025, 22:05 WIB
Penulis: Andi Penowo
Editor: Tim Karanganyar News
Di balik layar fenomena global Squid Game, ada dedikasi luar biasa dari aktor Lee Jung-jae dalam menghidupkan karakter Seong Gi-hun. (Dok. YouTube/Najwa Shihab)
Di balik layar fenomena global Squid Game, ada dedikasi luar biasa dari aktor Lee Jung-jae dalam menghidupkan karakter Seong Gi-hun. (Dok. YouTube/Najwa Shihab) /

KARANGANYARNEWS - Di balik layar fenomena global Squid Game, ada dedikasi luar biasa dari aktor Lee Jung-jae dalam menghidupkan karakter Seong Gi-hun. Perjalanan Gi-hun dari seorang pria putus asa menjadi sosok penuh amarah dan tekad adalah cerminan dari pendalaman psikologis intensif oleh Lee Jung-jae. Ia tak hanya berakting, melainkan menyelami jiwa Gi-hun, menavigasi spektrum emosi luas dengan pengorbanan pribadi tak sedikit.

Pada musim pertama Squid Game, Lee Jung-jae menghadapi tantangan memerankan Gi-hun sebagai ‘manusia biasa’. Ini berbeda dari peran-peran kuat yang biasa ia lakoni. Sutradara menginginkan Gi-hun digambarkan dengan emosi sehari-hari yang beragam, kelelahan hidup, harapan semu saat memasuki arena, kebingungan, ketakutan, hingga kesedihan mendalam dan rasa dikhianati oleh teman terdekatnya.

“Saya harus mengekspresikan lebih beragam emosi untuk memerankan Gi-hun yang kehidupannya sangat biasa,” kenang Lee Jung-jae, dikutip dari sebuah sumber.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Drakor Thriller, Penuh Laga dan Aksi Kriminal Terbaik di Netflix

Ia membangun fondasi emosional Gi-hun sebagai sosok rentan yang juga memiliki secercah harapan. Proses ini membutuhkan identifikasi mendalam terhadap perasaan universal.

Keraguan sempat muncul, namun keyakinan sutradara bahwa semua emosi itu ada dalam diri Lee Jung-jae memberinya keberanian mengeksplorasi setiap nuansa emosi secara natural di lokasi syuting.

Jika musim pertama tentang kerentanan, musim kedua menandai transformasi drastis Gi-hun. Luka dan trauma dialaminya beralih menjadi amarah membara dan tekad bulat untuk membalas dendam serta menghentikan permainan kejam tersebut. Perubahan emosional ini menuntut Lee Jung-jae mempersiapkan mental dan fisik secara ekstrem.

Baca Juga: 16 Drakor Populer Berlatar Rumah Sakit yang Wajib Ditonton, Penuh Emosi dan Inspirasi

“Usaha untuk mempertahankan emosi, dendam, dan amarah, harus fokus dan membutuhkan banyak energy,” jelasnya.

Halaman:

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini