Sharing dan Business Matching Kadin Karanganyar Meriah, Senang-Senang Dan Dapat Ilmu

- 16 Oktober 2021, 08:08 WIB
Peserta sharing dan business matching Kadin Karanganyar tengah menikmati wisata naik jip di Tawangmangu, lereng Gunung Lawu Karanganyar.
Peserta sharing dan business matching Kadin Karanganyar tengah menikmati wisata naik jip di Tawangmangu, lereng Gunung Lawu Karanganyar. /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Kadin Karanganyar, Jumat (15/10/2021), menggelar sharing dan business matching. Bukit Sekipan dan Kebun Anggrek di Desa Nglurah Tawangmangu menjadi tujuan utama dari program perdana Kadin Karanganyar itu.

Ketua Kadin Karanganyar, Joko Sutrisno, sekaligus tuan rumah pengelola destinasi wisata Bukit Sekipan Tawangmangu, membagikan pengalamannya berbisnis, mulai dari nol hingga mengelola banyak lembaga pendidikan informal dan tempat wisata.

"Berbisnis itu tidak harus di bidang yang kita suka. Asalkan menghasilkan uang, silakan diterjuni. Kali pertama bisnis saya adalah membuka kursus komputer, tapi hingga saat ini saya tidak bisa mengoperasikan komputer, karena basic saya bukan di sana," kata Joko Sutrisno, mengawali sharing.

Setelah sukses membuka kursus komputer di akhir tahun 1980-an, hingga membuka cabang ke berbagai daerah dan ke luar pulau, Joko Suttrisno membuka kursus atau sekolah lainnya. Seperti kursus Bahasa Inggris, kapal pesiar, dan pramugari.

Kemudian melanjutkan dengan membuka bisnis kuliner. Nah, dari situ berkembang pesat, hingga memiliki dan mengelola tempat wisata Bukit Sekipan Tawangmangu yang sangat luas dan masyur, resto dan tempat pemancingan Telaga Rindu di Karanganyar Kota, dan Waduk Cengklik Park di Boyolali.

"Bisnis itu momentum. Kalau momentumnya lagi bagus, lagi hoki, kejarlah, sikat sampai habis. Jangan ikut-ikutan berbisnis warnet ketika layanan warnet mulai ditinggal," kata Joko Sutrisno memberi contoh. Dalam berbisnis, kata Joko Sutrisno, kalau tidak bisa menjadi yang pertama atau yang terbesar, usahakan berbeda dengan lainnya.

"Saya bikin Lamoung Halloween di Bukit Sekipan ini karena saya ingin beda dari yang lain di Tawangmangu ini. Buktinya, banyak yang penasaran kemudian foto, diupload ke medsos, dan viral. Itung-itung promosi gratis," kata alumni FKIP UNS Solo yang memilih jadi wirausaha dari pada PNS.

"Dalam era digital ini, manfaatkan media sosial selain media resmi seperti televisi dan koran. Masukan dalam google map agar orang mudah mencari. Itu akan membantu bisnis kita, saya merasakan manfaatnya," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Joko Sutrisno juga mengingatkan koleganya sesama pengurus Kadin Karanganyar untuk tidak cepat puas dalam berbisnis kemudian bersenang-senang menikmati hasil usaha. Investasikan keuntungan yang didapat untuk membesarkan usaha dengan membuka cabang atau diversifikasi usaha.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x