Candi Sukuh di Karanganyar, Sekilas Mirip Piramida Suku Maya di Meksiko, Lebih Tua Mana?

- 29 Januari 2022, 23:19 WIB
/

KARANGANYARNEWS-Jika disandingkan, Candi Sukuh di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sekilas mirip dengan Piramida Suku Maya di Meksiko, Benua Amerika.

Lantaran mirip, orang pasti bertanya tanya, duluan mana sih antara Candi Sukuh di Karanganyar dan Piramida Suku Maya di Meksiko. Apakah salah satu menjiplak bangunan yang lebih dulu.

Dalam sejarahnya, menurut situs resmi Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Candi Sukuh di Karanganyar dibangun pada abad ke-15, masa pemerintahan Suhita, dinasti terakhir Majapahit yang memerintah tahun 1429-1446.

Kenapa kedua candi itu dibangun di Karanganyar yang terletak di sisi barat Gunung Lawu? Karena pada saat Kerajaan Majapahit diserang dan ditumbangkan Kerajaan Demak, banyak prajurit dan abdi dalem Kerajaan Majapahit lari ke barat dan berhenti di Gunung Lawu.

Termasuk Brawijaya V yang saat itu berkuasa di kerajaan yang beribukota di Trowulan, Mojokerto itu. Bahkan Brawijaya V diyakini meninggal dan moksa di puncak Gunung Lawu.

Nah dari situlah, rakyat Majapahit yang "menetap" di Karanganyar membangun Candi Sukuh di Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso dan candi-candi lainnya di kabupaten tersebut. Selain menetap, banyak pula rakyat Majapahit yang merantau, meneruskan perjalanan.

Berbeda dari candi-candi lainnya, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang mempunyai stupa, Candi Sukuh tanpa stupa. Bahkan kalau dicermati malah mirip dengan piramida.

Ada hal lain, pada pintu masuk kawasan candi, ada gapura yang konon bisa untuk memindai kesucian atau keprawanan seorang perempuan.

Dimana perempuan yang belum menikah tapi sudah tidak lagi perawan, maka dia akan mengalami pendarahan kalau melewati gapura itu.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x