Pengurus MSI Karanganyar Dikukuhkan Bupati, Inilah Susunan Pengurus Lengkapnya

- 2 November 2022, 15:05 WIB
Pengurus Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Komisariat Karanganyar Masa Bhakti 2022-2026, foto bersama seusai dikukuhkan atau dilantik Bupati Karanganyar Juliyatmono
Pengurus Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Komisariat Karanganyar Masa Bhakti 2022-2026, foto bersama seusai dikukuhkan atau dilantik Bupati Karanganyar Juliyatmono /Foto: Agung Murdiyanto/ MSI Karanganyar/

KARANGANYARNEWS – Pengurus Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Komisariat Karanganyar, adalah garda terdepan pelopor penyambung tiga periodesasi perjalanan panjang sejarah kehidupan umat manusia.

Seluruh kehidupan umat manusia, tak lepas dari tiga periodesasi perjalanan pajang sejarah kehidupan dan peradaban. Masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.

Tugas MSI adalah menggali untuk menemukan mozaik-mozaik kearifan peradaban sejarah masa lalu, menulis dan mendokumentasikan di era saat ini dan mewariskannya nilai-nilai adiluhung sejarah peradaban masa lalu kepada generasi mendatang.

Baca Juga: Karya ke-4 MSI Kabupaten Karanganyar, Hari Ini Buku Perjanjian Giyanti Dilaunching

Demikian disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono seusai mengukuhkan atau melantik Pengurus MSI Komisariat Kabupaten Karanganyar Masa Bhakti 2022-2026.

Dalam acara yang dihelat di Gedung Teater Bhineka Tunggal Ika, Selasa 01 November 2022 ini, Bupati Karanganyar sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan atas kinerja pengurus dan anggota MSI sebelumnya.

Disebutkan Juliyatmono, MSI periode sebelumnya berhasil menerbitkan tiga buku sejarah lokal Kabupaten Karanganyar. Masing-masing ‘Bunga Rampai Sejarah Karanganyar, Menguak Misteri Klaster Dayu 300 Juta Tahun Silam, satunya lagi Sejarah dan Warisan Adiluhung Raden Mas Said’.

Baca Juga: Antologi Puisi Melawan Pandemi, Luapan Empati Penyair Lintas Provinsi

“Apresiai dan penghargaan juga kami sampaikan kepada pengurus MSI Komisariat Karanganyar Periode 2022-2026 yang hari ini dikukuhkan, sebelum dikukuhkan telah menerbitkan buku,” kata Bupati Juliyatmono seraya menyebutkan buku ‘Perjanjian Giyanti’ yang saat itu juga dilaunching.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x