KARANGANYARNEWS – Permasalahan pasar tradisional dan PKL, bukan hanya soal jual-beli tetapi juga tentang ekonomi keluarga, kehidupan masyarakat, dan budaya lokal. Pemerintah harus hadir untuk mendukung mereka, bukan hanya melihat. Demikian ditegaskan Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat blusukan di pasar Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Kamis 19 September 2024.
Luthfi berharap, melalui program-program yang ia usung, pasar tradisional dan PKL dapat semakin kuat dan berdaya saing, sekaligus menjadi penopang utama dalam perekonomian daerah.
Bakal calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Jawa Tengah 2024 ini menjelaskan, kunjungannya ke pasar-pasar tradisional bertujuan untuk melihat langsung kondisi pasar dan mendengar masukan dari pedagang serta pengunjung.
Baca Juga: Pilgub Jateng 2024, Ahmad Luthfi: Regulasi Harus Mendukung Pedagang Pasar Tradisional
Agenda blusukan di pasar Karangpandan ini, disambut antusias oleh pedagang dan pengunjung pasar tradisional yang tidak melewatkan kesempatan untuk berinteraksi bahkan meminta foto bersama sang calon pemimpin.
Ahmad Luthfi tiba di Karangpandan sekitar pukul 07.30 WIB, memulai kunjungannya dengan menyapa para tukang ojek di Terminal Karangpandan yang letaknya bersebelahan dengan pasar.
Tak lama setelah berbincang dengan para tukang ojek, Luthfi melanjutkan perjalanannya ke dalam pasar, di mana ia menyapa para pedagang serta pengunjung yang sedang beraktivitas di pasar tradisional tersebut.
Sebagai mantan Kapolda Jawa Tengah, Luthfi terlihat santai dan mudah berbaur dengan warga. Bahkan, ia menyempatkan diri untuk ngopi di salah satu warung pasar, sembari berbincang ringan dengan pengunjung.
Baca Juga: Pilgub Jateng 2024, Ahmad Luthfi: Sederet Purnawirawan Jendral TNI Polri Bukan Strtegi Khusus