KARANGANYARNEWS – Makanan tradisional berbahan dasar tepung kanji dan tepung tenigu ini, banyak dijual di pasar tradisinal atau modern.
Jajanan ini dikenal dengan aroma pandan, berasa manis, teksturnya bisa pelangi, atau campuran coklat dan putih. Semua orang menyukai jajanan manis ini. Biasanya di hiidangkan pagi hari atau menjelang sore, cocok sebagai pendamping minum kopi atau teh hangat.
Bernama kue lapis, jajanan ini dikenal sebagai jajanan tradisional khas Betawi. Di Betawi kue lapis ini dikenal dengan nama kue pepe, memiliki beberapa warna yang berbeda-beda dari tiap lapisan.
Baca Juga: Mie Bangka 25, Kuliner Mi Nikmat di Solo dengan Cita Rasa Gurih Asam Manis
Tiap daerah memiliki nama berbeda-beda, jajanan ini mudah untuk dibuat. Motif yang sangat sering kita jumpai di pasar tradisional, warna pelangi dan warna perpaduan coklat dan putih.
Karena mudah lengket, sehingga kue lapis ini dibungkus dengan plastik agar antara jajanan satu dengan yang lain tidak saling menempel.
Berikut cara pembuatan kue lapis yang dilansir KaranganyarNews.com dari resep Angela Hapsari, ahli makanan tradisional dan jajanan pasar.
Baca Juga: Endeuz, Rekomendasi 3 Kuliner Soto Daging Sapi di Umbulharjo, Yogyakarta
Bahan-bahan:
300 gr tepung kanji (menggunakan tepung sagu alini)