Inilah Jawabnya, Kenapa Kelahiran Weton Senin Wage Tak Sukses Wirausaha Mandiri?

- 23 Januari 2023, 10:35 WIB
Inilah karir profesi paling cocok teruntuk pemilik kelahiran neptu weton Senin Wage menurut rumus logika matematik dalam Primbon Jawa
Inilah karir profesi paling cocok teruntuk pemilik kelahiran neptu weton Senin Wage menurut rumus logika matematik dalam Primbon Jawa /Ilustrasi/ Freepik/

 

KARANGANYARNEWS – Kelahiran neptu weton Senin Wage, jangan meniti karir profesi wirausaha mandiri. Menurut Primbon Jawa, baik karakter maupun pasang surutnya rejeki tak mendukung kesuksesan karir profeasi ini.

Pekerjaan atau karir profesi apa saja yang paling cocok dengan karakter dan pasang surutnya aliran rejeki kelahiran hari pasaran Senin Wage? Berikut jawaban selengkapnya, menurut rumus logika matematik Primbon Jawa.

Ketepatan dan kecocokan pemilihan karir profesi, selain harus mempertimbangkan potensi dan  kompetensi diri masing-masing pribadi, semestinya juga mempertimbangkan passion serta pemahaman karakter atau watak kepribadian masing-masing.

Baca Juga: 7 Jodoh Pinasti Weton Senin Wage, Dijamin Sukses Meraup Limpahan Rejeki dan Tak Mungkin Sakit Hati

Sebagaimana diketahui, hitungan neptu weton menurut rumus logika matematik Primbon Jawa hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.

Baca Juga: Waspadai, Sensitifitas Weton Senin Wage Dibalik Misteri Khodam Singa Gunung Lawu

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x