Weton Senin Legi: Inilah Pasang Surutnya Aliran Rejeki, Dibalik Misteri Nasib Keberuntungan Kalian

- 30 Januari 2023, 15:35 WIB
Teruntuk kelahiran neptu weton Senin Legi, inilah nasib keberuntungan kalian menurut rumus logika matematik Primbon Jawa
Teruntuk kelahiran neptu weton Senin Legi, inilah nasib keberuntungan kalian menurut rumus logika matematik Primbon Jawa /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Kecilnya jumlah lambang bilangan menurut Primbon Jawa, tak berarti seretnya aliran rejeki. Teruntuk kelahiran neptu weton Senin Legi, pasang surutnya aliran rejeki dibalik misteri nasib keberuntungan kalian.

Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa,  hingga sekarang masih dipercayai sebagian besar masyarakt berlatar tradisi dan budaya Jawa teruntuk menguak nasib keberuntungan berbagai aspek kehidupan.

Tak cuma misteri karakter atau watak kepribadian, hitungan neptu weton Primbon Jaga juga diyakini akurat teruntuk medeteksi kesesuaian karir profesi atau pasang surutnya aliran rejeki, maupun kecocokan jodoh pinasti.

Baca Juga: Weton Senin Legi: Inilah Sederet Keistimewaan dan Kemuliaan, Dibalik Misteri 3 Khodam Pendampingmu

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Kalian lahirnya neptu weton Senin Legi? Pemilik neptu weton weton Senin Legi berdasar rumus logika matematik Primbon Jawa, hari Senin berlambang bilangan (4) dan pasaran Legi nilai angkanya (5), jumlah neptu weton weton (9).

Baca Juga: Bus Persis Solo Diserang Oknum Suporter di Tangerang, Kaesang Meradang

Aura spiritual yang menaunginya ‘lakune angin’, perjalanan angin menjadikan orang yang lahir Senin pendiriannya mudah terpengaruh orang lain, pendirannya sering-goyah dan prinsipnya berubah-ubah.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags


Terkait

Terkini

Terpopuler

Terpopuler Pikiran Rakyat Network

PRMN TERKINI

x