KARANGANYARNEWS – Dibalik aura spiritual Lakune Rembulan, menurut Primbon Jawa jalan kehidupan kelahiran neptu weton Sabtu Legi berselimut sederet misteri.
Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat Jawa teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga misteri pasang surutnya aliran rejeki.
Baca Juga: Weton Sabtu Legi: Inilah 6 Jodoh Pendongkrak Karir Profesi dan Pendulang Limpahan Rejeki
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Neptu weton atau hari pasaran Sabtu Legi, berdasar hitungan logika matematik Primbon Jawa didapatkan jumlah lambang bilangan (14), didapat dari penambahan simbul angka hari Sabtu (9) dan pasaran Legi (5).
Baca Juga: Ketulasan Hati dan Limpahan Rejeki Weton Sabtu Legi, Dibalik Misteri Khodam Bala Sewu
Menurut praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu, neptu weton kelahiran Sabtu Legi yang jumlah lambang bilangannya (14) dinaungi aura spiritual Lakune Rembulan atau Perjalan Rembulan.