Disebutkan karakter atau watak kepribadiannya bagaikan dua sisi mata uang, karena antara sisi positif dan negatif karakter atau watak kepribadiannya tidak saling mendominasi namun sama-sama kuatnya.
Sisi positif atau kebaikan karakter kelahiran hari pasaran Minggu Pahing, dalam Primbon Jawa disimbulkan dinaungi aura spiritual Lakune Rembulan atau perjalanan bulan.
Baca Juga: Inilah Derasnya Limpahan Rejeki Weton Sabtu Legi, Dibalik Misteri Khodam Bala Sewu
Sebaigaimana karakteristik rembulan, kelahiran Minggu Pahing selain senantiasa iklas tanpa pamrih menerangi bumi dari kegelapan malam, juga memancarkan kedamaian dan ketenteraman hati.
Selebihnya, kelahiran hari pasaran Minggu Pahing juga dikarunia kesabaran dan kecerdasan tingkat dewa. Meskipun dia tidak banyak bicara atau cenderung introvert, namun ketelitian dan ketekunannya dalam bekerja luar biasa.
“Karena kecerdasan dan ketekunannnya bekerja ini juga, dia sangat berbakat menjadi pemimpin tangguh, kharismatik, dihormati dan sangat disegani bawahannya,” terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.
Selain deretan keistimewaan karakter tersebut, juga ada beberapa sisi negatif watak kepribadian kelahiran Minggu Pahing yang disarankan Ki Buyut Lawu untuk diperhatikan serius dan dijadikan introspeksi.
Disebutkan diantaranya, kurang dapat mengontrol emosi. Dijelaskan, jikalau sudah tersulut amarahnya, emosi kelahiran neptu weton Minggu Pahing sangat sulit terkendalikan.
Selain itu, pemilik lambang bilangan (14) juga kurang berhati-hati dalam bertindak serta memutuskan segala sesuatu, dan mudah terbujuk rayu dengan orang yang baru saja dikenalnya sehingga rentan tertipu daya atau jadi korban kebohongan.