Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran Selasa Pon memiliki lambang bilangan (11). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu pasaran Pon (7), ditambah neptu hari Senin (4).
Disebutkan, diantara 35 hari pasaran menurut penanggalan Jawa hanya ada beberapa neptu weton yang dinaungi aura spiritual atau daya linuwih, salah satunya kelahiran Senin Pon yang memiliki lambang bilangan (11).
Baca Juga: 2 Sisi Mata Uang Karakter Weton Minggu Pahing, Dibalik Misteri Lakune Rembulan
Kelahiran hari pasaran Senin Pon, menurut Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ dianugerahi kekuatan supranatural indra keenam dari sorot tatapan matanya.
Dari keistimewaannya tadi, selain dapat membaca alam pikiran orang lain kelahiran hari pasaran Senin Pon, juga mampu mendeteksi serta menyembuhkan berbagai penyakit secara non medis.
Kepekaan tidak kasat mata yang menjadikan mampu mendeteksi berbagai penyakit dan mampu menyembuhkannya secara non medis, dikarenakan kelahiran neptu weton Senin Pon didamping aura spiritual kembang atau bunga wijaya kusuma.
Baca Juga: Weton Minggu Pahing: Inilah Karir Profesi Paling Sukses Meraup Luapan Rejeki Kalian
Dalam mitologi masyarakat Jawa yang juga diceritakan dalam cerita pewayangan, kembang wijaya kusuma adalah pusaka Bathara Wisnu, salah satu dewa di Kahyangan yang kemudian reinkarnasi atau menitis Prabu Kresna.
Terkait kekuatan spiritual kembang wijaya kusuma yang kemudian diberikan Prabu Kresna, dikisahkan selain dapat menyembuhkan berbagai penyakit juga dapat menghidupkan orang mati yang belum sampai taqdirnya.
Karena itulah, kelahiran neptu weton Senin Pon yang jumlah lambang bilangan (11), sebagaimana disebutkan dalam Primbon Jawa dikarunia aura spiritual penyembuhan berbagai penyakit.