Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.
“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.
Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Bumi, Weton Selasa Wage Inilah Sederet Kemuliaan Hidup Menurut Primbon Jawa
Sedangkan Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.
Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.
Dijelaskan Ki Buyut Lawu, hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk neptu weton Rdidapat abu Kliwon ditemukan lambang bilangan (15). Didapat dari penjumlahan simbul angka neptu hari Rabu (17), ditambah neptu pasaran Kliwon (8).
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, 7 Jodoh Pinasti Weton Selasa Wage Paling Sukses Meraih Bahtera Ikatan Cinta
Karakter atau watak kepribadian kelahiran hari pasaran Rabu Kliwon, disiplin dan selalu menepati janji. Selebihnya juga berjiwa pemimpin, mampu menjadi pelindung yang menganyomi orang-orang lemah atau tak berdaya.
Disebutkan juga karakter kelahiran neptu weton Rabu Kliwon, diibaratkan bagaikan Lakune Srengenge atau perjalanan matahari yang senantias menerangi kehidupan siapa pun.
Khodam Kanjeng Ratu yang mendampingi dan melindunginya sejak lahir menjadikan kelahiran hari pasaran Rabu Kliwon cerdas, kuat berpegang ikatan janji, selalu berpenampilan rapi, pandai merangkai kata dan berwibawa.