Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Ketujuh, Allah SWT Menjanjikan Surga Naim dan Pahala 1000 Syuhada

- 29 Maret 2023, 01:35 WIB
Puasa Ramadhan yang dijalankan penuh keiklasan dan semata karena Allah SWT, dianugerahi kemuliaan dan pahala berlipat setiap harinya
Puasa Ramadhan yang dijalankan penuh keiklasan dan semata karena Allah SWT, dianugerahi kemuliaan dan pahala berlipat setiap harinya /Pexels/Thirdman

Allah SWT memberikan pahala yang besar seperti para syuhada kepada kaum muslim dan muslimat yang berhasil menjalani ibadah puasa Ramadhan hingga hari ketujuh, Rabu 29 Maret 2023 ini.

Sungguh, ibadah fardlu puasa di bulan Ramadhan pahalanya memang luar biasa dan tidak mungkin didapatkan pada sebelas bulan lainnya, selain bulan Ramadhan.

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Ramadhan untuk Anak: Satu Diantaranya, Membekali Kesuksesan Hidup Dunia Akhirat

Surga, selalu dijanjikan Allah SWT sebagai karunia dan atau pahala setiap hari teruntuk umat-Nya yang menjalani ibadah fardlu puasa Ramadhan, hanya Allah SWT yang mengetahui dan berhak menilai kesungguhan serta keiklasan hati manusia terkait ibadah puasa Ramadhan yang dijalankannya.

Karena itulah jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk tidak menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, sungguh akan rugi mengingat pahala dan keutamaannya yang berlipatganda tanpa batas ini.

Sudah barang pasti keutamaan hari ketujuh puasa Ramadhan tersebut hanya bisa dicapai, jikalau ibadah puasa Ramadhan dilakukan dengan kesungguhan disertai rasa ikhlas lahir batin.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Keenam, Inilah Karunia Surga Darus Salam yang Dijanjikan Allah SWT

Selain itu, perlu diingat juga bahwa ibadah puasa Ramadhan yang dilakukan tak lain hanya diperuntukkan Allah SWT, agar puasa Ramadhan yang dilakukan tidak hanya mendapat lapar dan haus saja.

Banyak orang yang menjalani puasa Ramadhan hanya mendapat lapar, dahaga dan tidak mendapat  keberkahan dan atau pahala dari Allah SWT sebagaimana didambaharapkan.

Kenapa demikian? Karena mereka hanyalah puasa secara lahiriah saja, batiniyahnya tidak puasa sebagaimana disyariatkan agama Islam. Dicontohkan diantaranya saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan masih mengguncing orang lain, berprasangka buruk dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x