Doa Puasa Ramadhan Hari Kesembilan, Jumat 31 Maret 2023: Lengkap Lafal Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

- 30 Maret 2023, 01:35 WIB
Berikut bacaan doa puasa Ramadhan hari kesembilan lafal Bahasa Arab, ejaan Latin dilengkapi terjemahannya Bahasa Indonesia
Berikut bacaan doa puasa Ramadhan hari kesembilan lafal Bahasa Arab, ejaan Latin dilengkapi terjemahannya Bahasa Indonesia /Tangkapan layar Google

Dalam berdoa, kita semua pasti berharap doa yang kita panjatkan akan di-ijabah atau dikabulkan. Allah SWT Maha Kuasa dalam mengabulkan doa kepada orang yang dikehendaki.

Pertanyaannya, siapakah orang yang dikehendaki itu? Disebutkan dalam suatu hadits, ada syarat-syarat terkabulkannya sebuah doa. Syarat dikabulkannya suatu doa, salah satunya dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Ketujuh, Allah SWT Menjanjikan Surga Naim dan Pahala 1000 Syuhada

Makna tergesa gesa dalam hal ini, ingin doanya segera dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itulah, jika doa kita belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan berburuk sangka kepada Allah SWT.

Yakinilah, Allah SWT pasti mengabulkan dengan cara-Nya yang terbaik. Karena dalam memanjatkan doa, hakekatanya tidak hanya memohon  kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan sesuai harapan kita tapi juga merupakan ibadah kepada Allah SWT.

Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, adalah ibadah kepada Sang Maha Pencipta dan Allah Sang Maha Pengasih serta Maha Penyayang, mencintai kepada hamba-Nya yang rajin berdoa serta tidak menyukai hamba-Nya yang malas berdoa.

Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Kedelapan, Kamis 30 Maret 2023: Memohon Mengasihi Anak Yatim dan Orang Miskin

Dalam bulan Ramadhan ada tiga utama di-ijabahnya sebuah doa. Di antaranya, Pertama: Saat sahur sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Kedua: Saat menjalani ibadah puasa, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

Ketiga: Menjelang berbuka puasa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x