Bulan Ramadhan Jangan Lalaikan Hubungan Intim, Berikut Waktu Paling Tepat dan Syariatnya

- 30 Maret 2023, 02:35 WIB
Selama bulam Ramadhan, kaum muslim dan muslimat disyariatkan tidak melalaikan hubungan intim suami istri yang juga bernilai ibadah
Selama bulam Ramadhan, kaum muslim dan muslimat disyariatkan tidak melalaikan hubungan intim suami istri yang juga bernilai ibadah /Ilustrasi/ Pexels/

“Dihalalkan bagi kamu pada malam haripuasa bercampur dengan istri-istri kamu, mereka itu adalah pakaian, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapatmenahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allahuntukmu.” (Qs. al-Baqarah: 187).

Dalam ayat dari kitab suci Alquran ini, disebutkan siapa saja boleh melakukan hal-hal yang biasa kita lakukan di hari-hari biasanya layaknya makan, minum dan hubungan intim suami istri.

Baca Juga: Hukum Fikih Junub di Bulan Ramadhan: Mandi Besar Setelah Imsak dan Subuh, Batalkah Puasanya?

Namun demikian, disebutkan hanya pada malam hari saja. Disyariatkan, setelah melakukan hubungan intim pasangan suami istri tersebut mandi wajib, sering juga disebut mandi junub atau mandi besar  sebelum melakukan shalat Subuh, dimaksud agar tubuh berada dalam kondisi suci kembali.

Kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan hubungan intim suami istri di bulam Ramadhan?

Pakar kesehatan seksual dr. Naek Tobing SpKJ menyebutkan, waktu terbaik bagi pasangan suami istri untuk melakukan hubungan intim pada bulan Ramadhan adalah di malam hari, tepatnya sekitar pukul 21.00 atau pukul 22.00 Wib.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Batalkah Puasa Ramadhannya?

Waktu tersebut dianggapnya ideal untuk melakukan hubungan intim, dikarenakan biasanya umat Islam sudah tidak lagi makan atau melakukan amalan ibadah malam hari seperti shalat tarawih, membaca Alquran dan lainnya.

Dia sarankan, muslim dan muslimat untuk tidak melakukan hubungan intim suami istri terlalu malam, karena membuat kurang tidur atau kesulitan bangun di saat waktu sahur tiba.

Beberapa individu berkelakar dengan menyebutkan, mereka akan berbuka puasa dengan cara berhubungan intim suami istri. Dijelaskan, berbuka dengan hubungan intim suami istri memang tidak dilarang atau diharmkan.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x