KARANGANYARNEWS - Beribadah menjadi kewajiban bagi setiap pemeluk agama. Bagi umat Islam, mengamalkan ajaran-ajaran yang tertuang dalam kitab suci Alquran merupakan syariat untuk di jalankan.
Sebagai manusia, tentunya tempat luput dan khilaf serta hanya boleh mengandalkan kepada Allah SWT. Selain sebagai tempat berserah diri, juga memohon segala ampunan dan meminta keridhoan kepada-Nya.
Bulan suci Ramadhan sebagaimana saat ini, berdoa menjadi kebutuhan bagi umat muslim yang ibadah puasa Ramadhan. Berdoa, memang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Baca Juga: Syariat Puasa Ramadhan Musafir: Catat, Inilah 3 Hal yang Dapat Menggugurkan Kuwajibannya
Semisal sebelum atau sesudah menjalankan ibadah sholat fardhu, sebelum bepergian, atau ketika kita memiliki hajat atau keinginan tertentu. Doa dipanjatkan untuk tergapainya harapan, agar apa yang telah kita upayakan secara lahiriyah berhasil sesuai harapan.
Hari Jumat di bulan Ramadhan, disebutkan sebagai waktu paling tepat untuk berdoa. Setelah atau bakda shalat Ashar adalah saat paling mustajab melantunkan dzikir-dzikir kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya.
Sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW, "Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Dawud)
Baca Juga: Wanita Istihadah Tetap Diwajibkan Puasa Ramadhan, Inilah Perbedaannya dengan Menstruasi