Menurut Primbon Jawa, jodoh pinasti atau kecocokan pasangan tali ikatan cinta kelahiran seseorang dapat dilihat dari hasil hitungan masing-masing lambang bilangan, berdasarkan rumus logika matematik Primbon Jawa.
Baca Juga: Wajib Tahu: Inilah Karakter Kelahiran Weton Rabu Kliwon, Dibalik Misteri Lakune Srengenge
Termasuk diantaranya, jodoh pinasti atau kecocokan pasangan tali ikatan cinta antara kelahiran neptu weton Rabu Kliwon dengan sesama kelahiran hari pasaran Rabu Kliwon.
Hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk kelahiran neptu weton Rabu Kliwon, didapat jumlah lambang bilangan (15). Angka ini didapat dari penambahan simbul angka hari pasaran Rabu (7), ditambah neptu pasaran Kliwon (8).
"Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa itulah, perjodohan kelahiran sesama neptu Rabu Kliwon disebut tumbuk weton. Mengindikasikan ketidakcocokan karena beraura spiritual nuju pati," kata praktisi Primbon Jawa, Ki Buyut Lawu.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih: Inilah Karir Profesi Kelahiran Weton Rabu Kliwon, Menurut Primbon Jawa
Berdasarkan rumus hitungan kecocokan jodoh dalam Primbon Jawa, penjumlahan masing-masing lambang bilangan sesama neptu weton Rabu Kliwon disebutkan mendapati angka (30), kemudian dibagi angka (9) ditemukan angka (3) dan tersisa (3).
Prosentase kecocokan perjodohannya, menurut Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' tadi, berkisar 40 prosen berhasil dan 60 prosen gagal.
Cerai Mati