Baca Juga: Hari Lahir Jumat Kliwon: Watak dan Pekerjaan yang Cocok Menurut Primbon Jawa
Seperti diketahui, Nabi Muhammad memiliki beberapa istri. Rasulullah pernah melangsungkan pernikahan pada Muharram, Safar, Rabiul Awal, Syawal, dan Zulkaidah.
Muharram dan Zulkaidah termasuk dua dari empat bulan dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Menurut sejarah Islam, Rasulullah menikah dengan Ummu Habibah dan Shafiyyah pada Muharram.
Nabi Muhammad juga menikahkan putrinya, Fathimah dengan Ali bin Abi Thalib pada Safar. Sementara pada Syawal, Nabi Muhammad menikahi Aisyah.
Baca Juga: Foto Seram Penampakan Siluman Kaligedhang Klaten, Disebut Ritual Pesugihan
“Rasulullah SAW menikahiku pada Bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di Bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” Salah seorang perawi mengatakan, “Aisyah menyukai jikalau suami melakukan malam pertama di Bulan Syawal.” (HR. Muslim, An-Nasa’i, dan yang lain)
Masih dalam catatan sejarah Islam, Rasulullah menikah dengan Khadijah binti Khuwailid pada Rabiul Awal.
Nabi Muhammad juga memilih Zulkaidah untuk melangsungkan pernikahan dengan Zainab binti Jahsyi dan Maimunah binti Al-Haris
Menurut pendapat ulama, Dzulhijjah menjadi bulan baik untuk menikah karena memiliki dua keistimewaan. Pertama, Dzulhijjah masuk dalam Hari Iduladha. Kedua, Dzulhijjah termasuk bulan haram.