Mereka sudah terbiasa mendaki gunung ini. Menurut pengalaman, seharusnya keduanya sudah sampai pos tiga. Mereka pun memutuskan mendirikan tenda.
Namun, mendadak mereka mendengar suara kaki-kaki yang berjalan diiringi suara gamelan di kejauhan.
Keduanya mengikuti suara itu dan menemukan orang-orang yang berjalan memanggul keranda jenazah. Sangat aneh karena menguburkan jenazah malam hari, dan dilakukan di gunung.
Baca Juga: Misteri Sewu Dino Terungkap dalam Janur Ireng, Ini Bocorannya
Keduanya merasa aneh karena orang-orang tersebut tidak bersedih, tapi justru terlihat gembira. Mereka bahkan membunyikan gamelan sebagai iringan pemakaman.
Di tengah suasana aneh itu, seorang nenek menghampiri mereka. Sang nenek mengatakan bahwa keduanya sednag tersesat di sebuah desa gaib, yaitu Deso Gondo Mayit.
“Dan siapa saja yang masuk ke Desoini tidak akan pernah selamat….” tulis SimpleMan.
Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Leluhur, Kelahiran Weton Rabu Pon Kebal Santet Sewu Dino dan Janur Ireng
Kisah ini penuh dengan teror makhluk halus. Cerita ini pun penuh upaya kedua pendaki untuk menyelamatkan diri keluar dari Deso GondoMayit dari serangan makhluk halus yang menginginkan nyawa mereka.
Berikut ini kisah lengkap dari cerita horor SimpleMan yang bisa dibaca di sini: LINK BACA DESO GONDO MAYIT .***