Network
KARANGANYARNEWS-Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari 26 Juli sampai 2 Agustus 2021.
Perpanjangan penerapan PPKM Level 4 itu diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (25/7/2021).
Selama PPKM Level 4 diberlakukan, maka dilakukan pembatasan di sejumlah sektor. Mulai perkantoran, pendidikan, pusat perbelanjaan, tempat makan atau restoran, transportasi, wisata, seni budaya, hingga sosial kemasyarakatan.
Dikatakan, selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 sudah berhasil memperbaiki kondisi pandemi di Indonesia. Menurut Jokowi, saat ini sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19.
"Laju penambahan kasus, BOR (bed occupancy rate), dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa," kata presiden.
Kendati demikian, Jokowi minta masyarakat selalu waspada akan penularan virus corona, terutama dengan adanya varian Delta yang membahayakan.
"Kita harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini. Tetap harus selalu waspada menghadapi varian Delta yang sangat menular," katanya.
Sebelumnya, PPKM Level 4 berlaku mulai 21 hingga 25 Juli di kabupaten/kota di Pulau dan Bali yang tercatat nilai asesmen level 4 dan 3.
Di level 4, setiap provinsi mencatatkan kasus Covid-19 lebih dari 150 per 100.000 penduduk dalam seminggu. Lalu perawatan pasien di rumah sakit lebih 30 per 100.000 penduduk dalam seminggu, dan kasus kematian lebih dari 5 per 100.000 penduduk tiap minggu.
