Network
KARANGANYARNEWS – PT Brantas Abipraya (Persero) saat ini tengah merampungkan bendungan terpanjang di Asia Tenggara, yakni Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Bendungan ini ditargetkan rampung pengerjaannya pada 2022 mendatang.
“Iya proyek ini ditargetkan selesai tahun depan karena nantinya Bendungan Semantok diproyeksikan akan memperkuat ketahanan air dan pangan di Nganjuk dan sekitarnya,” terang Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas, dilansir dari laman resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara, bumn.go.id, Selasa, 3 Agustus 2021.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan, bendungan yang bakal menjadi terpanjang se-Asia Tenggara ini memiliki panjang mercu bendungan 3.100 meter.
Baca Juga: Pegadaian Tawarkan Cashback dan Asuransi Rp30 Juta bagi Guru dan ASN
Bendungan bertipe urugan random tanah tipe zonal dengan inti tegak ini memiliki tinggi 31,56 meter.
Nantinya pun bendungan ini dapat menampung air dengan total volume tampung 32,67 juta meter kubik dan luas area genangan 365 hektar.
Dengan begitu, nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air. Jadi masyarakat tak perlu lagi khawatir tertimpa kekeringan di area persawahannya.
Hal ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian karena dapat mengairi irigasi ke hampir 2.900 hektare lahan sawah.
Tak hanya itu, kehadiran Bendungan Semantok juga dapat memberikan manfaat sebagai pengendali banjir.
