Wow! 15 WNI Jadi Imam Masjid di UEA

- 1 November 2021, 17:01 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 15 imam masjid asal Indonesia untuk bertugas di masjid-masjid di Uni Emirat Arab (UEA). (Foto Ilustrasi: Pixabay/purwakawebid)
Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 15 imam masjid asal Indonesia untuk bertugas di masjid-masjid di Uni Emirat Arab (UEA). (Foto Ilustrasi: Pixabay/purwakawebid) /

KARANGANYARNEWS - Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 15 imam masjid asal Indonesia untuk bertugas di masjid-masjid di Uni Emirat Arab (UEA).  Mereka diberangkatkan  melalui Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang dengan penerbangan reguler pesawat Ettihad nomor EY 475, Sabtu, 30 Oktober 2021 malam.

"Ini bukti keseriusan Kemenag untuk menjalankan amanah presiden terkait hubungan dua negara. Meski sempat terkendala pandemi Covid-19, alhamdulillah 15 imam asal Indonesia bisa diberangkatkan," ungkap Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.

Dirjen menambahkan, imam masjid asal Indonesia merupakan permintaan khusus putra mahkota UEA, Syeikh Zayed kepada Presiden RI Joko Widodo. Hal ini merupakan bukti baiknya hubungan dua negara.

Baca Juga: Kian Sengit, Siapa yang Unggul di Persaingan E-Commerce Indonesia di 2021?

"Umat Islam Indonesia memiliki karakter moderat, baik dalam pemahaman maupun sikap keberagamaan. Hal ini menjadi daya tarik, selain kemampuan dalam menghafal, bagusnya suara, tepatnya tajwid, dan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris," terangnya.

Dikonfirmasi di Bandara Soekarno Hatta, Koordinator Keberangkatan Imam ke UEA, Udin Saefuddin menjelaskan, jumlah imam diberangkatkan merupakan hasil seleksi awal 2021.

"Imam yang diberangkatkan malam ini merupakan hasil seleksi Bulan Maret 2021 oleh Otoritas UEA. 28 imam lulus, mengundurkan diri satu orang, meninggal dunia satu orang, tiga orang tidak lulus medical check up (MCU)," jelas dia.

Sementara dari 23 imam tersisa, hanya 15 orang bisa diberangkatkan. Sebanyak delapan imam terkendala persoalan administrasi.

"Target Kemenag yang delapan imam akan menyusul di pertengahan November, Insyaa Allah," tambah Udin Saefuddin. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x