KARANGANYARNEWS - Fenomena alam gerhana bulan bakal kembali terjadi pada 19 November 2021 dan dapat diamati dari Indonesia. Uniknya, kali ini akan terjadi gerhana bulan sebagian dan waktunya menjadi yang terlama abad ini.
Gerhana bulan terjadi ketika bulan bergerak ke dalam bayangan bumi, menghalangi cahaya matahari. Ada tiga macam gerhana bulan, yakni gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.
Dalam waktu dekat gerhana bulan sebagian bakal bisa disaksikan penduduk bumi.
Peristiwa ini terjadi manakala bulan melintasi bayangan penumbra dan umbra bumi, namun tidak sepenuhnya masuk ke dalam umbra bumi.
Baca Juga: Aktor Rony Dozer Meninggal Kena Serangan Jantung, Tora Sudiro Bagikan Kenangan Gokil
Melansir Unilad, Jumat (12/11/2021), menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), gerhana bulan sebagian akan terjadi pada 19 November.
Ini akan menjadi gerhana terpanjang abad ini, berlangsung selama tiga jam 28 menit.
Puncak gerhana akan terjadi tepat setelah pukul 4 pagi ET (8 pagi GMT), di mana bulan memperlihatkan rona kemerahan karena planet ini menyembunyikan 97 persen permukaannya dari cahaya matahari.
Namun, untuk dapat mengamatinya bergantung posisi kamu berada.