Network
KARANGANYARNEWS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan tidak ada intervensi Kementerian Agama (Kemenag) dalam gelaran Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah Gunungsugih, Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Hal ini ditegaskan Menag saat membuka gelaran pembukaan Silaturrahim Kerja Nasional Forum Direktur Pascasarjana PTKIN, dirangkai dengan Internasional Conference on Islam Law and Society di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Selasa, 21 Desember 2021 malam.
"Muktamar NU itu bukan hanya untuk NU, melainkan untuk bangsa dan negara. Karena itu, saya mengizinkan ada kegiatan Kemenag (Kementerian Agama) di Lampung saat gelaran Muktamar NU," kata Yaqut Cholil Qoumas, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.
Baca Juga: Liga 3 Horor! Benturan Keras, Taufik Ramsyah Kiper Tornado FC Meninggal di Lapangan
"Namun ini saya tegaskan bahwa kegiatan Kemenag di Lampung tidak ada hubungan dengan Muktamar NU seperti yang difitnahkan ada intervensi Kemenag. Ini semata-mata untuk menghormati NU yang kita tahu bersama adalah ormas (organisasi kemasyarakatan) keagamaan Islam yang berjasa besar dalam kemerdekaan," sambung dia.
Pembukaan Muktamar ke-34 NU mengusung tema besar 'Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmad’ untuk Peradaban Dunia, Rabu, 22 Desember 2021..
Selain di Pondok Pesantren Darussa'adah Gunungsugih, Lampung Tengah, helat Muktamar ke-34 NU juga digelar di UIN Raden Intan, Universitas Malahayati, dan Universitas Lampung (Unila) Kota Bandar Lampung. ***
