KARANGANYARNEWS - Umat Muslim segera menyambut datangnya Bulan Ramadan 1443 H. Adapun untuk mewujudkan rasa aman, nyaman, dan khusyuk bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah di masa pandemi, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan edaran pedoman penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1443 H.
Edaran No. SE 08 Tahun 2022 ini ditandatangani Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022.
“Umat Islam dianjurkan mengisi dan meningkatkan amalan pada Bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Alquran, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf, tapi dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan,” pesan Menag di Banjarmasin, Kamis, 31 Maret 2022, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.
Baca Juga: Tangkap Saifuddin Ibrahim Penista Agama, Polri Keluarkan Red Notice
Secara khusus, Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jajarannya untuk menjadi teladan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri.
Karenanya, Menag melarang pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk mengadakan dan menghadiri buka puasa bersama atau giat sejenisnya.
“Pejabat dan Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idulfitri,” tegas Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: Miris. 5 Ribu Orang Masuk Black List Gunung Rinjani. Ini Penyebabnya
Berikut ketentuan dalam Edaran Penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1443 H: