Hipertensi Paling Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia, Ini Cara Cegahnya

- 24 Juni 2022, 11:22 WIB
Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana meminta semua petugas kesehatan mengampanyekan gerakan cegah dan kendalikan hipertensi. (Foto ilustrasi: Pixabay/Abdullah_Shakoor)
Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana meminta semua petugas kesehatan mengampanyekan gerakan cegah dan kendalikan hipertensi. (Foto ilustrasi: Pixabay/Abdullah_Shakoor) /

KARANGANYARNEWS - Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana meminta semua petugas kesehatan mengampanyekan gerakan cegah dan kendalikan hipertensi. Tercatat dari sekitar 3000 kasus rawat jalan jemaah haji Indonesia, baik di kelompok terbang (Kloter), sektor, maupun KKHI, sebanyak 1.384 merupakan kasus hipertensi.

''Untuk itu perlu ada kampanye gerakan peduli hipertensi bagi jemaah haji,'' ujar Budi Sylvana, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id, Jumat, 24 Juni 2022.

Ia menuturkan, gerakan peduli hipertensi bagi jemaah haji bisa dilakukan melalui enam aksi.

Baca Juga: Poster Resmi Film Pengabdi Setan 2 Communion Dirilis, Ibu Siap Meneror

Pertama, rutin memeriksakan kesehatan. Kedua, konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter.

Ketiga, sesuaikan aktivitas dengan kondisi kesehatan. Keempat, jaga keseimbangan pola makan. Kelima, makan sayur dan buah. Keenam, hindari kelelahan.

Dehidrasi, aktivitas fisik yang berlebihan dan kelelahan disinyalir menjadi penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah bagi jemaah haji.

Untuk itu, asupan cairan cukup saat beraktivitas menjadi hal wajib diperhatikan, baik bagi jemaah maupun para Tenaga Kesehatan Haji (TKH).

Baca Juga: Profil Rima Melati, Meninggal Dunia Tanggalnya Sama dengan Sang Suami Frans Tumbuan

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x