Network
KARANGANYARNEWS - Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 orang, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus. Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan kuota haji reguler dapat terserap seratus persen.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief kepada Media Center Haji (MCH) di Gedung Diwan Al Aseel, Jeddah, Saudi Arabia menjelaskan, sebenarnya kuota jemaah haji Indonesia sudah terserap sepenuhnya.
Namun, dalam perjalanannya hingga keberangkatan, ada jemaah membatalkan berangkat lantaran alasan tertentu.
Baca Juga: Zahra Muzdalifah, Striker Cantik Timnas Indonesia Merapat ke Klub Inggris
Kemenag sampai saat ini masih terus berupaya memenuhi target seratus persen itu. Caranya, mencari pengganti dari jemaah semula akan berangkat, namun membatalkan.
“Kami ingin kurangi angka jemaah batal berangkat. Biasanya (tahun sebelumnya) di atas seribu orang. Sekarang ada 90 orang haji reguler yang masih berganti-ganti. Kami saat ini sedang cari penggantinya. Sesuai keinginan Pak Menteri, kami upayakan bisa seratus persen,” kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini di Jeddah, Rabu, 29 Juni 2022, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.
Hilman Latief menegaskan, dirinya bersama tim akan selalu berupaya maksimal dan optimal dalam pengiriman jemaah haji.
Baca Juga: Harga Tiket Konser Dream Theater di Solo dan Cara Belinya, Cek di Sini
Jika nantinya masih ada jemaah gagal berangkat di waktu injury time, itu di luar batas kemampuan.
