Menkop UKM Sarankan Pemanfaatan Gedung Tua terbengkalai jadi 'Rumah UMKM'

- 3 Juli 2022, 23:33 WIB
Fabriek Bloc, sebuah ruang kreatif masyarakat dan tempat anak-anak muda berkumpul bekas pabrik yang terbengkalai di Kota Padang, Sumatera Barat
Fabriek Bloc, sebuah ruang kreatif masyarakat dan tempat anak-anak muda berkumpul bekas pabrik yang terbengkalai di Kota Padang, Sumatera Barat /KemenkopUKM/

KARANGANYARNEWS - Banyaknya gedung-gedung tua yang terbengkalai di kota-kota besar, mendorong Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyarankan untuk memanfaatklannya menjadi rumah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui kolaborasi dengan M Bloc.

Salah satunya ialah Fabriek Bloc, sebuah ruang kreatif masyarakat dan tempat anak-anak muda berkumpul di bekas pabrik yang terbengkalai di Kota Padang, Sumatera Barat, sebagai bagian dari bisnis M Bloc Group, PT Radar Ruang Riang.

“Untuk teman-teman di berbagai daerah, kalau punya tempat yang menarik seperti gudang yang tidak terpakai maupun gedung-gedung tua, jangan dibongkar, tapi berkolaborasi dengan M Bloc disulap menjadi Rumah UMKM,” ujar dia saat di Sumbar, Padang, lewat keterangan resmi, pada Minggu 3 Juli 2022.

Baca Juga: Buka Karanganyar Job Fair 2022, Begini Harapan Kadisperindagnakerkop dan UKM

Menurut dia, M Bloc Group cukup berhasil membangun satu ekosistem untuk UMKM, bahkan mampu meningkatkan produk UMKM menjadi lebih berkelas sehingga menjadi kian bergengsi.

Lebih lanjut, Fabriek Bloc yang dibangun menjadi ruang terbuka juga menjadi tempat interaksi berbagai kalangan yang dapat memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif.

“Apa yang dilakukan Fabriek Bloc bisa memperbaiki supply chain produk UMKM,” ungkap Menkop.

Teten menegaskan bahwa pemerintah sangat menyambut ide-ide kreatif semacam Fabriek Bloc. Pihaknya disebut bakal berkolaborasi untuk melakukan pemberdayaan produk UMKM di pelbagai daerah yang memiliki jaringan dengan M Bloc Group agar produk dari sektor tersebut bisa didistribusikan dengan baik.

Baca Juga: WITPARI Jalin Kerja Sama dengan UBSI untuk Pengembangan UMKM di Karanganyar

“Distribusi sampai ke daerah-daerah lain seperti di luar Sumatra atau Jawa. Bagaimana agar betul-betul bisa membangun suatu sistem subjek yang dibutuhkan UMKM logistik yang terus diselaraskan,” kata Menteri Teten.

Dalam kesempatan itu, pengelola Fabriek Block Jozarki Terunajaya menyatakan kawasan sebesar 13 ribu meter persegi yang dikelolanya menempati kawasan bekas pabrik seng milik perusahaan Polyguna Nusantara, kemudian diurus kembali oleh jaringan grup M Bloc.

Fabriek Bloc menjadi lokasi jaringan M Bloc Group pertama yang ada di Sumatra dan ke-4 di Indonesia setelah M Bloc Space dan Pos Bloc di Jakarta, dan JNM Bloc di Yogyakarta.

“Tak hanya menjadi kekuatan ekonomi kreatif, keberadaan Fabriek Bloc ini juga diharapkan menjadi sirkuit ekonomi bagi UMKM yang kesulitan memasarkan produknya,” ucap Jozarki.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x