Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian tiga derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Lantas kapan awal Ramadan 1444 H, Kamaruddin Amin mengatakan masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal.
“Kemenag telah menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam serta instansi lain di daerah setempat,” terang Adib.
Baca Juga: Daftar Tanggal Merah Maret 2023, Ada Libur Nyepi dan Cuti Bersama
“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H,” sambungnya.
Sidang isbat awal Ramadan 1444 H akan dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam dan pondok pesantren. ***