KARANGANYARNEWS – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, tanggal 21 April 2023. Berkenaan dengan hal tersebut, Majelis Tarjih dan Tajdid juga telah melakukan sosialisasi hasil Hisab 1 Syawal dan 1 Zulhijah 1444 H.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan Sabtu, 15 April 2023 kemarin dimaksud untuk menyampaikan hasil hisab perserikatan Muhammadiyah terkait awal Syawal, karena besar kemungkinan akan terjadi perbedaan dengan ketetapan Pemerintah Indonesia.
Sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep Hisab Hakiki Wujudul Hilal sebagai metode penetapan awal bulan kamariah secara sah dan syari.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Tol Solo-Joga-Kulonprogo Dibuka
Selain itu, dimaksud juga teruntuk menguatkan pelaksanaan ibadah Idul Fitri tahun 2023 dan Idul Adha tahun 2023 mengikuti hasil Hisab Muhammadiyah.
Pemateri Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, dengan judul 'Hisab dalam tinjauan syariat dan literatur' menyampaikan tentang beberapa argumen hisab, sebagai metode penentuan awal bulan. Diantaranya, gerak benda langit bersifat teratur dan eksak.
Dalam penjelasannya Arwin Juli Rakhmadi menyampaikan, 8 argumen hisab sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari muhammadiyah.or.id berikut ini: