KARANGANYARNEWS - Pada bulan Juli 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mengalami perubahan signifikan.
Hampir semua jenis BBM mengalami kenaikan harga, kecuali untuk jenis BBM bersubsidi seperti biosolar yang tetap stabil.
Namun, ada penurunan harga pada beberapa produk BBM diesel tertentu di SPBU milik pemerintah, sementara SPBU swasta mencatat kenaikan harga untuk produk serupa.
Penurunan Harga BBM Diesel di SPBU Pertamina
SPBU Pertamina, sebagai penyedia BBM milik pemerintah, mencatat penurunan harga pada dua jenis produk diesel unggulannya, yakni Dexlite dan Dex.
Harga Dexlite turun sekitar Rp 550 per liter, sedangkan Dex mengalami penurunan hingga Rp 650 per liter dibandingkan dengan harga pada bulan Mei.
Penyesuaian ini menjadikan SPBU Pertamina sebagai pilihan yang lebih ekonomis bagi pengguna kendaraan diesel.
Sementara itu, harga biosolar, yang merupakan BBM subsidi dengan Cetane Number (CN) 48, tetap dipertahankan di angka Rp 6.800 per liter.
Kebijakan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang mengandalkan BBM bersubsidi untuk kebutuhan sehari-hari.
Kenaikan Harga Diesel di SPBU Swasta
Berbeda dengan Pertamina, SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo justru menaikkan harga produk diesel mereka pada bulan Juli. Kenaikan ini berkisar antara Rp 450 hingga Rp 620 per liter. Masing-masing SPBU menawarkan produk diesel dengan keunggulan kandungan Cetane Number (CN) yang bervariasi.