KARANGANYARNEWS - Kejuaraan Mustika Cup Muhammadiyah Blora (MCMB) 2025, menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya bibit pesilat muda berbakat dari Kabupaten Blora. Acara yang ini diselenggarakan keluarga besar Tapak Suci Blora, bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blora, Sabtu11 Mei 2025.
Sebanyak 200 peserta dari berbagai usia, mulai pelajar hingga dewasa tumpah ruah mengikuti kompetisi pencak silat yang mempertandingkan dua kategori utama, seni dengan 75 nomor, dan tanding sebanyak 125 nomor.
Di balik sorak-sorai dan ketegangan kompetisi, terselip semangat besar untuk melahirkan kader-kader unggulan yang tak hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh secara mental dan karakter.
Baca Juga: Pesilat Tapak Suci Ramai-ramai Ikuti Turnamen Nasional di Edutorium UMS
Kejuaraan MCMB 2025 ini, bukan hanya ajang pamer jurus dan adu teknik. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan jangka panjang dalam mencetak atlet seni bela diri Muhammadiyah yang siap berlaga di tingkat daerah, provinsi, bahkan nasional.
“Ajang seperti ini penting untuk mendidik karakter dan militansi kader Tapak Suci. Kita tidak hanya melatih fisik, tapi juga membentuk kepribadian,”kata H Sumarno, S.Pd., M.Pd.I., Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Kabupaten Blora yang juga sebagai Dewan Hakim dalam kejuaraan ini.
Dengan penuh optimisme, ia menambahkan bahwa para peserta terbaik dari ajang ini akan dibina lebih lanjut agar mampu mengharumkan nama Blora di level nasional.
Tapak Suci Blora: Hidup, Tumbuh, dan Berdaya
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ketua PDM, M. Saifuddin, M.Pd., menyebut kejuaraan ini menjadi panggung penting bagi kader-kader muda untuk menunjukkan kemampuannya di dunia pencak silat.
Baca Juga: Momentum Sejarah bagi Seni Bela Diri Indonesia: UMS Siap Gelar Kejuaraan Nasional Tapak Suci 2025