PSSI Luncurkan Program Beasiswa Pelatih Wanita bersama FIFA dan Bali United, Pertama di Asia

Karanganyar News - 21 Mei 2025, 19:07 WIB
Penulis: Andi Penowo
Editor: Tim Karanganyar News
Indonesia menjadi anggota FIFA pertama, sekaligus pertama di Asia yang berhasil menjalankan program Beasiswa Pelatih Wanita (Foto: pssi.org)
Indonesia menjadi anggota FIFA pertama, sekaligus pertama di Asia yang berhasil menjalankan program Beasiswa Pelatih Wanita (Foto: pssi.org) /

KARANGANYARNEWS - Sepak bola wanita Indonesia kembali menghadirkan sejarah baru. Ya, Coach Education Scholarship (Group) – D Licence untuk kali pertama resmi digelar di Bali United Training Center.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara PSSI, FIFA, dan Bali United sebagai tuan rumah. Untuk diketahui, Indonesia menjadi anggota FIFA pertama, sekaligus pertama di Asia yang berhasil menjalankan program ini, hanya lima bulan setelah diluncurkan oleh FIFA Women’s Football Programme pada Desember 2024.

Sebanyak 48 wanita dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti program beasiswa ini sebagai bagian dari langkah nyata memperkuat struktur kepelatihan sepak bola wanita di Tanah Air. Acara pembukaan dihadiri nama-nama penting di sepak bola Indonesia dan dunia, di antaranya Yabes Tanuri (CEO Bali United FC), Simon Toselli (FIFA Women’s Football Expert), serta I Ketut Suardana (Ketua Asprov PSSI Bali).

Baca Juga: Pameran Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Pack & Process Expo, dan Jogja All Tea Expo 2025 Dibuka Hari Ini

Ketua Komite Sepak Bola Wanita PSSI, Vivin Cahyani Sungkono bilang, program ini bukan sekadar pelatihan, namun sebagai investasi jangka panjang:

“Kami ingin membentuk pelatih wanita yang tak hanya andal di lapangan, tetapi juga mampu menjadi pemimpin di komunitas mereka. Inilah cara kami membangun masa depan sepak bola wanita Indonesia,” jelasnya, dilansir dari laman resmi PSSI, pssi.org, Rabu, 21 Mei 2025.

Program ini juga tak lepas dari visi besar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mewujudkan partisipasi Indonesia di Piala Dunia Wanita 2031.

“Kami percaya, melalui investasi terstruktur pada pelatih wanita, target ini semakin realistis untuk dicapai,” kata Vivin Cahyani Sungkono.

Baca Juga: Kisah Sintia, Jemaah Haji Cantik asal Sumbar: Bahagia Bercampur Duka Kehilangan Ayah Tercinta

Halaman:

Sumber: pssi.org


Tags

Terkini