KARANGANYARNEWS - Magelang, tak hanya terkenal karena keindahan Candi Borobudur, namun kota ini juga sudah lama dikenal memiliki Desa sentra industri gerabah, atau yang kini dikenal dengan sebutan Desa Wisata Gerabah.
Desa yang memiliki produk unggulan kreatif gerabah ini telah ada sejak turun-temurun sehingga sangat potensial membantu bangkitnya perekonomian di Magelang.
Salah satu bukti sejarah perkembangan gerabah di Jawa Tengah, adalah Desa Wisata Klipoh, yang berjarak hanya 3 kilometer dari Candi Borobudur.
Berikut 10 kisah sejarah asal mula desa yang terletak di Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Magelang ini, dirangkum dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Peninggalan Berharga
Menurut kisah Rupiah, salah seorang perajin gerabah di Desa Wisata Klipoh, gerabah merupakan salah satu peninggalan berharga bagi masyarakat Desa Klipoh, bahkan sejarah terbentuknya Desa Klipoh berkaitan erat dengan perkembangan kerajinan gerabah.
2. Bersamaan dengan Candi Borobudur
Munculnya kerajinan gerabah di desa ini, bersamaan dengan dibangunnya Candi Borobudur.
3. Kehadiran Janda Kerajaan
Sejarah munculnya Desa Klipoh diawali dari kedatangan seorang perempuan, janda yang memiliki gelar tinggi dari Kerajaan Medang, menuju sebuah alas atau hutan.