Teror Buaya di Tambak Udang, Resahkan Warga Agam

- 5 Juli 2022, 21:44 WIB
Ilustrasi buaya masuk ke tambak udang warga Agam, Sumbar
Ilustrasi buaya masuk ke tambak udang warga Agam, Sumbar /DeSid/iStockPhoto

KARANGANYARNEWS - Warga Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dibuat resah setelah seekor buaya muara (Crododylus porosus) masuk ke tambak udang milik warga.
 
Buaya muara itu disebutkan masuk ke tambak sekitar tiga minggu lalu, namun diketahui atau nampak pada Senin 4 Juli 2022.
 
"Buaya ditemukan di dalam kolam sedang berenang," kata pengelola tambak udang, Rika Rahim di Lubukbasung, Selasa 5 Juli 2022.

Baca Juga: Teror Buaya Bayangi Pantai Kupang. Warga Diimbau Waspada
 
Ia mengatakan keberadaan satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu menjadi teror tersendiri bagi warga.

Selain itu, udang di tambak juga dimakan buaya itu, karena setiap hari buaya berada di dalam kolam.
 
Dengan kondisi itu, ia telah melaporkan kemunculan buaya ke dalam tambak tersebut ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau.
 
"Saya telah melaporkan ke Resor KSDA Agam untuk melakukan langkah selanjutnya," katanya.
 
Ia mengakui tambak udang itu ada delapan unit dan memiliki anggota sebanyak 15 orang.

Baca Juga: Antisipasi Teror Buaya di Parit Waduk Kolong Enam Bintan, Petugas Damkar Pasang Perangkap Khusus
 
Sementara itu Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra membenarkan telah menerima laporan itu dan telah meneruskannya ke Tim Wildlife Resque Unit (WRU) BKSDA Sumbar. "Laporan telah saya teruskan ke Tim WRU BKSDA Sumbar," katanya.

Wali Nagari Tiku Selatan, Ismardi menambahkan, pihaknya bersama BKSDA Sumbar telah ke lokasi saat buaya keluar beberapa bulan lalu dan berada di perkarangan SDN 12 Batang Tiku.
 
"Kami ke lokasi untuk mengimbau warga dan siswa untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di daerah itu," katanya.
 
Setelah itu, ia juga memasang imbauan tertulis di lokasi itu dan bakal memasang pagar di lokasi itu dengan dana nagari 2022.
 
Ini dalam rangka agar siswa tidak pergi ke belakang sekolah sehingga tidak menjadi korban.
 
"Ini bentuk antisipasi kita agar tidak ada korban jiwa akibat diserang buaya karena lokasi tambak hanya berjarak 12 meter," katanya.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x