KARANGANYARNEWS - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi dan menyambut baik akan digelarnya pertemuan para Menteri Kebudayaan seluruh negara anggota G20.
Acara yang akan diselenggarakan di Candi Borobudur, tanggal 12-14 September 2022 ini menurutnya tak sekadara ajang berkumpulnya menteri dan budayawan, negara-negara G20. Tapi, disebutkan sekaligus kesempatan promosi Candi Borobudur.
“Event dan presidensi G20 ini dengan kegiatan yang sekaligus bisa mempromosikan Borobudur, tapi jadi meeting point bertemunya budayawan seluruh dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Keris Desa Aeng Tong-tong, Terpilih Jadi Suvenir Side Event G20
Ganjar juga mendukung salah satu agenda dalam kegiatan tersebut, penggalangan dana abadi kebudayaan. Dana ini, nantinya sebagai salah satu bentuk pendanaan kemajuan kebudayaan. Dana ini digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memajukan kebudayaan lokal, hingga internasional.
“Kita diskusikan tadi ada dana abadi kebudayaan. Kalau ini bisa dibuat, ini bisa menjadi dinamai Indonesia Inisiatif atau Borobudur Inisiatif sehingga dana abadi ini harapannya bisa diberikan kepada seluruh seniman budayawan seluruh dunia,” ucap Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu juga berharap, negara-negara yang tergabung dalam G20 bisa ikut berperan aktif dalam mengumpulkan dana abadi kebudayaan.
Baca Juga: Chek Fakta, Benarkah Candi Borobudur Tak Masuk 7 Keajaiban Dunia?
“Sehingga ini bisa menjadi agenda G20 yang jadi membernya itu negara-negara ini kira-kira punya lah dana abadi untuk kebudayaan. Dan itu menurut saya bagus,” tutur Ganjar.